Blitar, Cimutnews.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Blitar menggelar rapat paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tahun Anggaran 2024, Selasa (18/2/2025). Rapat paripurna ini tepat di momen transisi jabatan walikota yang diharapkan sinergitas antara eksekutif dan legislatif tetap berjalan baik dalam menjalankan roda pemerintahan.
Rapat paripurna DPRD Kota Blitar dipimpin Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim, dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Adi Santoso dan Mohamad Hardita Magdi. Tampak hadir segenap jajaran anggota dewan dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Blitar serta instansi dan lembaga mendengarkan penyampaian LKPJ oleh Walikota Blitar Santoso.

Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Mohamad Hardita Magdi, mengungkapkan bahwa rapat peripurna tersebut berjalan lancar. DPRD juga memberikan apresiasi pada dedikasi Walikota Blitar Santoso dalam menjalankan tugas dan program hingga akhir jabatannya dengan baik yang laporannya disampaikan dalam rapat paripurna LKPJ ini.
“Program dari saudara Walikota Blitar Drs H.Santoso, M.Pd berjalan dengan baik selama ini, dan tentunya kami juga dari DPRD memberikan apresiasi. Tadi saudara Walikota H. Santoso juga menyampaikan selamat kepada Walikota Blitar Terpilih Mas Ibin dan mendoakan agar dalam memimpin Kota Blitar bisa melanjutkan program yang sudah baik semakin baik lagi,” ungkap Dito sapaan akrab Mohamad Hardita Magdi.
Dito menjelaskan, setelah rapat paripurna penyampaian LKPJ 2024 ini akan dilanjutkan pembahasan di dalam Panitia Khusus (Pansus) LKPJ. Disini LKPJ yang disampaikan walikota akan dibahas Pansus untuk memberikan evaluasi kinerja pemerintah ketika menjalankan dana publik selama tahun 2024.
Evaluasi dari Pansus akan dijadikan tolak ukur agar kinerja pemerintah tahun ini bisa ditingkatkan atau diperbaiki pada hal yang masih dirasa kurang pada tahun sebelumnya.
“Pansus LKPJ ini dibentuk untuk memberikan evaluasi. Maka tadi setelah rapat paripurna penyampaian kita langsung rapat membentuk Pansus tadi. Pansus ini berisikan dari fraksi-fraksi yang menugaskan anggota-anggotanya untuk dimasukkan dalam Pansus,” ujar Dito.
Dito berharap di masa transisi ini bisa berjalan baik, demikian juga dengan sinergitas antara eksekutif dan legislatif yang telah terbangun baik. Dengan begitu mekanisme check and balance bisa berjalan baik, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan, dan pembangunan yang dijalankan pemerintah bisa sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“Selama ini program-program Pak Walikota Santoso ini memang sudah berjalan dengan baik, tidak ada kendala. Kemudian dari legislatif pun bisa bekerja sama baik dengan eksekutif, yang harapan kami nanti dengan walikota terpilih ini bisa kolaborasi demi masyarakat Kota Blitar yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu ,Walikota Blitar, Santoso menjelaskan LKPJ ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan maksimal 3 bulan setelah tahun anggaran selesai. Karena LKPJ tahun 2024 ini merupakan tahun terakhir dirinya menjalankan LKPJ, maka dalam pembahasannya nanti akan dilanjutkan oleh Walikota Blitar terpilih yaitu Syauqul Mubibbin atau Mas Ibin.
“LKPJ akan dibahas sampai bulan Maret, karena Insya Allah bulan Maret nanti saya sudah purna, tapi nanti yang melanjutkan dan mendengarkan hasil rekomendasi dari dewan ini tentunya sudah pejabat yang baru,” kata Walikota Santoso.
Walikota Blitar, Santoso, mengatakan, meski pada tanggal 20 Februari mendatang dirinya purna tugas, dirinya tetap ingin Kota Blitar bisa semakin maju. Maka itu dirinya siap membuka komunikasi dalam memberikan saran kepada pemerintahan yang baru.
“Kalau saya secara pribadi pekerjaan bisa berhenti, pekerjaan bisa berakhir, tetapi komunikasi silaturahim ini tetap kami membuka. Sepanjang saya mampu, sepanjang saya bisa, Insya Allah itu akan tetap saya lakukan demi Kota Blitar yang saya cintai,”pungkasnya.
Penulis : Frins Maurins