
OKI, cimutnews.co.id – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi Mahzareki, bersama Ketua TP PKK OKI, Ike Muchendi, menghadiri kegiatan halal bi halal dan silaturahmi Keluarga Urang Diri Pedamaran (KUD-P) yang digelar di Balai Desa Pedamaran III, pada Kamis (3/4/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Muchendi secara resmi mengukuhkan kepengurusan baru KUD-P periode 2025–2030. Ia berharap, dengan terbentuknya pengurus baru ini, silaturahmi antara masyarakat Pedamaran, khususnya yang berada di perantauan, dapat semakin erat.
“Dengan kepengurusan baru ini dapat mempererat silaturahmi antara masyarakat Pedamaran khususnya yang tinggal di perantauan,” ujar Muchendi dalam sambutannya.
Muchendi juga mengapresiasi etos kerja masyarakat Pedamaran yang dikenal ulet dan tekun di berbagai daerah rantauan. Ia mengingatkan agar para perantau tetap memiliki kepedulian terhadap kampung halaman.
“Hampir di seluruh Indonesia, bahkan di luar Sumatera Selatan, ada saudara kita dari Pedamaran yang dikenal ulet dan tekun dalam bekerja. Jika telah sukses di rantau, jangan lupakan kampung halaman. Bawa yang baik dari rantau untuk kemajuan Kabupaten OKI,” pesan Muchendi.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh anggota KUD-P untuk terus bersinergi dan membangun kampung halaman melalui semangat gotong royong. Menurutnya, salah satu wujud nyata organisasi adalah memperkuat tali silaturahmi dan semangat saling tolong-menolong.
Ketua KUD-P, Ida Utami, menyampaikan komitmen organisasinya dalam mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten OKI di bawah kepemimpinan Muchendi–Supriyanto. Ia menegaskan bahwa KUD-P memiliki sejarah panjang dalam kontribusinya terhadap daerah.
“Organisasi ini punya sejarah panjang dalam berkontribusi kepada pemerintah dan masyarakat OKI, khususnya Pedamaran. Dulu dikukuhkan oleh Pak Ishak Mekki, sekarang kepengurusan yang baru dikukuhkan oleh Pak Muchendi. Untuk itu kami komitmen mendukung pemerintah daerah,” kata Ida.
Ida juga menekankan bahwa keberadaan KUD-P menjadi wadah berkumpul, berdiskusi, dan menjaga identitas budaya masyarakat Pedamaran yang berada di tanah rantau.
“Kami berkomitmen menjaga nilai-nilai luhur dalam menjaga keutuhan NKRI, serta berperan dalam pembangunan dan pelestarian budaya di Ogan Komering Ilir,” tutupnya
(Asep)